Sumpit dan Sejarahnya

Sumpit dan Sejarahnya

Sumpit sudah menjadi bagian dari masakan dan kuliner di Cina, Jepang, dan Korea. Sumpit terbuat dari berbagai bahan, termasuk bambu, kayu, logam, dan plastik. Menurut Tsung Dao Lee, pemenang Hadiah Nobel Fisika 1957, sumpit adalah perpanjangan dari jari-jari tangan manusia. Dua batang sumpit cocok sebagai pengungkit.

Sejarah Sumpit

Sumpit berasal dari Cina dan konon sudah ada sejak Zaman Neolitikum, atau 5.000 tahun sebelum masehi. Berawal dari penemuan arkeologi dimana terdapat 20 jenis sumpit dengan ukuran yang berbeda-beda. Yaitu panjang 9-18 sentimeter dengan diameter 1,3-0,9 sentimeter. Sumpit tersebut terbuat dari tulang hewan dan ditemukan selama penggalian antara 1993 dan 1995 di Situs Arkeologi Longqiuzhang, Kabupaten Gaoyu, Provinsi Jiangsu.

Menurut legenda, sumpit kayu pertama kali dibuat oleh Da Yu pendiri Dinasti Cia pada 2011-1600 Sebelum Masehi. Saat menghadapi banjir, dia mematahkan ranting dan menggunakannya sebagai peralatan makan. Kisah lainnya terjadi pada masa Dinasti Shang dari tahun 1105 hingga 1046 SM. Raja Zhou menggunakan sumpit gading untuk makan. Selain itu, sumpit gading juga merupakan gambaran gaya hidup mewah. Sejak saat itu, sumpit menjadi alat makan yang penting. Ini karena ada banyak makanan berbahan dasar tepung, seperti mie, dim sum, dan kue dadar. Sumpit dicatat sebagai zhu dalam bahasa Cina Klasik. Mereka terbuat dari bambu dan memiliki karakter yang berguna. Jadi, sumpit identik terbuat dari bambu. Dalam budaya Tionghoa, sumpit tidak hanya digunakan sebagai alat makan tetapi juga sebagai simbol budaya. Sumpit juga digunakan sebagai hadiah pernikahan, tanda cinta pasangan dan harapan bahagia untuk pengantin baru.

Penggunaan sumpit telah meluas di daratan Tiongkok sejak Dinasti Song pada abad ke-14. Hal ini digunakan pada berbagai kesempatan untuk perjamuan dan makanan sehari-hari. Bahkan, sudah menjadi bagian penting dari tradisi makan bersama di meja bundar. Pada abad ke-7 sumpit mulai digunakan oleh penduduk. Jepang. Orang-orang Korea kemudian menyusul menggunakan sumpit.


Comments